Rabu, 11 Februari 2009

sistem pernapasan

SISTEM PERNAPASAN
Sel-sel tbh butuh oxygen dan membuang carbon dioxide.

Pertukaran gas ini terjadi pd alveoli paru.

Fungsi adalah :

pertukaran O2 dan CO2 pd kapiler paru

Pengaturan suhu tubuh

Phonation (suara)

Membantu pengaturan pH

Pembuangan air (uap air)

Organisasi

Sistem pernapasan : hidung, rongga hidung, sinus paranasal, pharynx, larynx, trachea, bronchi, bronchioles dan alveoli paru.

Saluran napas : saluran penghantar yg membawa udara ke dan dari alveoli.

Sistem Pernapasan Atas (Upper respiratory system) : Menyaring dan melembabkan udara.

Sistem Pernapasan Bawah (Lower respiratory system) : termasuk saluran penghantar lembut dan permukaan pertukaran alveolar.

Saluran Pernapasan Atas
(The upper respiratory tract)

Komponen : hidung, rongga hidung, sinus-sinus paranasal dan pharynx.

Mukosa hidung menangkap partikel, udara masuk dihangatkan dan mendinginkan udara yg keluar.

Udara masuk ke hidung melewati rongga hidung.

Vestibule (lubang hidung) dilindungi oleh bulu yg menyaring partikel besar.

Aliran udara masuk mel. meatuses superior, inferior and middle dan menyentuh permukaan conchal.

Palate (langit-;angit) keras memisahkan rongga oral dan hidung rongga nasal.

Pharynx

Pharynx : ruang yang membagi saluran pencernaan dan saluran pernapasan.

Nasopharynx : Bagian atas pharynx (bag. hidung).

Oropharynx : lanjutan rongga mulut.

Laryngopharynx : meliputi zona sempit antara Hyoid dan jalan masuk ke esophagus.

Larynx mengitari dan melindungi glottis.

Udara yg masuk (inspirasi) melalui glottis ke paru.

Larynx : cartilages besar (thyroid), cricoid dan epiglottis serta arytenoid kecil, corniculate dan cuneiform

Otot-otot luar laryngeal menjaga posisi dan stabilitas the larynx.

Otot-otot dalam laryngeal mengatur tegangan pita suara dan membuka-menutup glottis.

Selama menelan, kedua otot membantu mencegah particles masuk ke glottis.

Trachea

Trachea setinggi : cervical enam (C-6) – thoracic lima (Th-5).

Bagian belakang dinding tracheal dapat berubah (fleksibel) agar mudah dilalui makanan (besar) yg masuk melalui esophagus.

Cabang trachea setinggi mediastanium menjadi bronchi primer kiri dan kanan.

Tiap bronchus yg masuk ke paru melalui hilus.

Paru (The Lungs)

Tiap rongga paru dibatasi oleh suatu pleura (serous memebrnae).

Ada 2 pleurae : pleura parietal menutup permukaan dalam dinding thorak dan pleura visceral yg menutup paru.

Tiap paru punya lobus yg dibagi oleh fissures. Paru kanan : 3 lobus dan kiri : 2 lobus.

Bronchi primer dan cabang-cabangnya : Braonchila tree.

Cabang kedua dan ketiga adalah cabang ke paru. Cab. Ke tiga. Selanjutnya menjadi suatu segment bronchopulmonary.

Bronchioles selanjutnya ke terminale bronchioles

Paru (The Lungs)

Udara pd tiap terminal bronchiole menuju ke satu pulmonary lobule.

Cabang lobule menuju respiratory bronchioles yg terbuka menuju ke alveolar ducts (saluran alveoli).

Beberapa alveoli dihubungkan pd setiap saluran.

Membrane respiratory terbuat dari simple squamous epithelium. Sel-sel Surfactant yg memproduksi sekresi oily yg menjaga alveoli tidak collaps (kempes).

Macrophages alveolar menjaga epithelium dan menghancurkan benda asing.

Aliran darah : arteries ext.carotid, thyrocervical trunks dan arteries bronchial.

Fisiologi Pernapasan

Pernapasan Luar (External Respiration) : petukaran oxygen dan carbon dioxide antara cairan interstitial dan lingkungan external.

Ventilasi paru (Pulmonary ventilation) : -bernapas

Pernapasan Luar (internal respiration) : pertukaran oxygen dan carbon dioxide antara cairan interstitial dan sel-sel.

Jika jumlah (tekanan) oxygen menurun/kecil : -hypoxia

Jika jumlah (tekanan) oxygen tak ada : -anoxia

Ventilasi paru (Pulmonary Ventilation)

Boyle’s Law : Vol. (V)gas meningkat ; tek. (p)gas menurun, sebaliknya, (V)gas menurun ; (p)gas meningkat.

Perobahan antara (p)intrapulmonary dan (p)atmospheric menentukan aliran udara.

Vol. intrapulmonary meningkat; (p)intrapulmonary menurun, < (p)atmospheric akibatnya udara masuk ke intrapulmonary (INSPIRASI/INHALASI).

Vol. intrapulmonary menurun; (p)intrapulmonary meningkat, > (p)atmospheric akibatnya udara keluar ke intrapulmonary (EKSPIRASI/EKSHALASI).

(p)Intrapleural adalah tekanan pd ruang antara pleurae parietal dan visceral.

Eupnea : bernapas tenang yg melibatkan diaphragm dan otot-otot intercostals.

Hyperpnea : bernapas kuat. Di sini otot-otot asesoris (tambahan) menjadi aktif selama gerakan inspirasi dan expirasi.

Ventilasi alveolar (Alveolar ventilation) : jumlah udara mencapai alveoli perminute.

Kapasitas vital (vital capacity/VC) =

tidal volume (TV) + expiratory reserve volume (ERV) + inspiratory reserve volume (IRV)

Volume udara yg tiggal di paru pada akhir maximum expiration adalah residual volume.

Vol. Pernapasan dan Uji Fungsi Pernapasan

4 Vol. pernapasan : tidal (TV), inspiratory reserve (IRV), expiratory reserve (ERV) dan residual (RV).

4 Kapasitas pernapasan : vital (VC), functional residual (FRC), inspiratory (IC) dan total lung (TLC).

Volume dan Kapasitas pernapasan dpt diukur dgn spirometry.

Anatomical dan alveolar dead space (ruang rugi) : sejumlah udara inspirasi yg mengisi saluran penghantar pernapasan dan tidak berperan pd pertukaran gas ; anatomical dead space = 150 mL.

Pertukaran dan Transport Gas

Darah pd kapiler perifer membawa oxygen dan carbon dioxide.

Transport kedua gas oleh darah melibatkan reaksi “completely reversible”.

Di luar batas normal tekanan oxygen pd tubuh, perobahan kecil tekanan O2 akan menimbulkan perogahan besar pd jumlah oxygen yg terikat atau dilepas.

Pd tekanan O2 alveolar, saturasi hemoglobin hampir penuh (98%).

Pertukaran dan Transport Gas

O2

98% berikatan dgn Hb

2) 1-2% larut pd plasma

CO2

70% as bicarbonate (HCO3-)

23% on Hb

7% larut pd plasma

Pengaturan Pernapasan

Faktor lokal mengatur aliran darah (perfusion) dan aliran udara (ventilation).

Pd keadaan oxygen rendah : Kapiler alveolar konstriksi (perfusi menurun), dan pd keadaan carbon dioxide tinggi : bronchioles dilatasi (ventilasi meningkat).

Pusat pernapasan meliputi : 3 pasang nuclei pd reticular formation dari pons dan medulla oblongata.

Pengaturan Pernapasan

Ventilation (udara ke alveoli) – pergerakan udara masuk dan keluar paru

minute volume

Perfusion (pertukaran gas paru - darah)

Tergantung pd perbedaan tekanan antara arteri pulmonary, vena pulmonary, tahanan vaskular

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalau udah di baca beri komentar ya....