Rabu, 11 Februari 2009

kala tiga persalinan

BATASAN
  • Kala tiga persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dgn lahirnya plasenta dan selaput ketuban
  • Kala empat persalinan dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu

FISIOLOGI KALA TIGA PERSALINAN

  • Pada kala tiga persalinan, otot uterus berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran rongga uterus secara tiba2 setelah lahirnya bayi
  • Penyusutan Þ berkurangnya ukuran tempat implantasi plasenta
  • Tanda2 lepasnya plasenta mencakup beberapa atau semua hal2 dibawah ini:

* Perubahan bentuk dan tinggi fundus

* Tali pusat memanjang

* Semburan darah tiba2

PENATALAKSANAAN KALA TIGA PERSALINAN

  • Atonia uteri terjadi Þ uterus tdk berkontraksi atau tdk berkontraksi secaraterkoordinasi ® ujung pembuluh darah di tempat implantasi plasenta tdk dpt dihentikan sehingga perdarahan menjadi tdk terkendali
  • Beberapa faktor menyebabkan uterus membesar lebih dari normal selama kehamilan:

* Jumlah air ketuban yg berlebihan (pohidramnion)

* Kehamilan Gemeli/kembar

* janin besar (makrosomia)

* Kala satu dan dua persalinan yg memanjang

* Persalinan cepat

* Persalinan yg diinduksi / dipercepat dgn oksitosin (augmentasi)

* Infeksi intrapartum

* Multiparitas tinggi/grande multipara

* Magnesium sulfat yg digunakan utk mengendalikan kejang pd PE/E

MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA

  • Manajemen aktif kala tiga Þ menghasilkan kontraksi uterus yg lebih efektif
  • Keuntungan2 manajemen aktif kala tiga:

* Kala tiga persalinan yg lebih singkat

* Mengurangi jlh kehilangan darah

* Mengurangi kejadian retensio plasenta

  • Manajemen aktif kala tiga terdiri dari tiga langkah utama

* Pemberian suntikan oksitosin

* Melakukan penegangan tali pusat terkendali

* Rangsangan taktil (pemijatan) fundus uteri (masase)

MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA

  • Manajemen aktif kala tiga Þ menghasilkan kontraksi uterus yg lebih efektif
  • Keuntungan2 manajemen aktif kala tiga:

* Kala tiga persalinan yg lebih singkat

* Mengurangi jlh kehilangan darah

* Mengurangi kejadian retensio plasenta

  • Manajemen aktif kala tiga terdiri dari tiga langkah utama

* Pemberian suntikan oksitosin

* Melakukan penegangan tali pusat terkendali

* Rangsangan taktil (pemijatan) fundus uteri (masase)

Pemberian Suntikan Oksitosin

  • Segera berikan bayi yg telah terbungkus kain kepada ibu utk diberi ASI
  • Letakkan kain bersih diatas perut ibu
  • Periksa uterus utk memastikan tdk ada bayi yg lain
  • Memberitahukan pd ibu ia akan disuntik
  • Selambat-lambatnya dlm wkt dua menit setelah bayi lahir, segera suntikan oksitosin 10 unit IM pd 1/3 bawah paha kanan bagian luar

Penegangan Tali Pusat Terkendali

  • Berdiri disamping ibu
  • Pindahkan klem kedua yg telah dijepit sewaktu kala dua persalinan pd tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva
  • Letakkan tangan yg lain pd abdomen ibu (alas dgn kain) tepat dibawah tulang pubis, gunakan tangan lain utk meraba kontraksi uterus dan menahan uterus pd saat melakukan peregangan pd tali pusat, tangan pd dinding abdomen menekan korpus uteri ke bawah dan atas (dorso-kranial) korpus.








  • tegangkan kembali tali pusat ke arah bawah bersamaan dgn itu, lakukan penekanan korpus uteri ke arah bawah dan kranial hingga plasenta terlepas dari tempat implantasinya
  • Jika plasenta tdk turun setelah 30-40 detik dimulainya peregangan tali pusat dan tdk ada tanda2 yg menunjukkan lepasnya plasenta, jangan teruskan penegangan tali pusat
  • Setelah plasenta terlepas, anjurkan ibu utk meneran Þ plasenta akan terdorong ke introitus vagina. Tetap tegang kearah bawah mengikuti arah jalan lahir
  • Pada saat plasenta terlihat pd introitus vagina, teruskan kelahiran plasenta dgn menggunakan kedua tangan. Selaput ketuban mudah robek: pegang plasenta dgn kedua tangan rata dgn lembut putar plasenta hingga selaput terpilin
  • Lakukan penarikan secara lembut dan perlahan-lahan utk melahirkan selaput ketuban
  • Jika terjadi selaput robekan pd selaput ketuban saat melahirkan plasenta, dgn hati2 periksa vagina dan serviks dgn seksama

Rangsangan Taktil (Pemijatan) Fundus Uteri

  • Segera setelah kelahiran plasenta

* Letakkan telapak tangan pada fundus uteri

* Jelaskan tindakan ini kpd ibu dan mungkin merasa tdk nyaman

* Dengan lembut gerakkan tangan secara memutar pd fundus uteri Þ uterus berkontraksi (gambar 5-2) jika tdk berkontraksi dlm wkt 15 dtk, lakukan penatalaksanaan atonia uteri

* Periksa plasenta dan selaputnya utk memastikan keduanya lengkap dan utuh

* Periksa uterus setelah satu hingga dua mnt memastikan uterus berkontraksi dgn baik, jika blm ulangi rangsangan taktil fundus uteri

* periksa kontraksi uterus setiap 15 mnt selama satu jam pertama pascapersalinan dan setiap 30 mnt selama satu jam kedua pascapersalinan



2 komentar:

  1. blm ada tentang asuhan keperawatannya pada kala 3 dan kebutuhan ibu pada kala 3

    BalasHapus
  2. belum lengkap nih .. .

    salam Sulfikar Aferil Praditya !
    Akper Makassar

    BalasHapus

kalau udah di baca beri komentar ya....